Setelah sebelumnya berkunjung ke Pulau Kelor, trip dilanjutkan ke Pulau Onrust. Pulau ini lebih besar dan dipenuhi oleh pohon. Pas baru sampai kita langsung makan, terus Isha sama Mbak Saw langsung jalan keliling pantai. Disana lagi ada yang camp. Di pulau ini penuh dengah lika-liku dan sejarah yang panjang dan kejam. Jaman dulu, pulau ini menjadi tempa persinggahan kapal, pernah dijadikan tempat pengasingan untuk masyarakat yang terkena TBC, menjadi pulau untuk karantina yang akan melaksanakan ibadah Haji, subhanallah sekali perjuangan untuk Ibadah Haji jaman dulu, selain naik kapal yang bisa sampai berbulan-bulan, dikarantina pula di tempat seperti ini.
Selain itu, pulau ini juga pernah menjadi penjara bagi para penjahat. Mengingt sejarahnya yang begitu panjang, tak heran pulau ini dinamai 'onrust' yakni 'Ășnrest' yang tak pernah beristirahat. Kata 'onrust' tertulis di dinding sebuah kincir angin yang menandakan bahwa Belanda memiliki peran yang penting dalam sejarah pulau ini.
Social Icons