Cinta pertama menurut versi isha, ya cinta pertama yang
bakal jadi cinta terakhir isha. Nah loh? Di sini dalam artian ke lawan jenis
ya.. Rasa cinta dan suka menjadi sesuatu yang tak bisa di pisahkan dalam diri
manusia. Baik itu rasa cintakepada sesame manusia, lingkungan, alam, hewan,
tumbuhan bahkan terhadap suatu benda.
Rasa cintalah yang membuat hidup kita berwarna, seperti tema
minggu kemarin. Setiap orang memiliki warna kesukaan yang berbeda. Demikian
juga dengan rasa cinta yang berbeda. Ketika seseorang memiliki rasa cinta
terhadap si B belum tentu orang lain memiliki perasaan yang sama pula. Atau
jika orang lain memiliki rasa cinta terhadap si B juga, belum tentu rasa cinta
itu sama karena bisa jadi yang di rasakan orang lain rasa cinta sebagai teman,
atau sahabat bukan rasa special yang di rasakan seseorang itu.
Ngomong-ngomong soal cinta pertama, isha tuh paling suka
baca buku dan nonton film yang berbau romantic. Yang otomatis gak bakal
jauh-jauh dari yang namanya cinta pertama, dari mulai cerita Cinderella, sang
pangeran langsung jatuh cinta saat pertama kali berjumpa dan mengajak dansa. Teng.
Jam 12 pun tiba sang Cinderella harus pulang dan meninggalkan sebelah
sepatunya. Cinta itulah yang membuat pangeran rela mengunjungi satu persatu
rumah demi mencari kaki siapa yang cocok dengan sepatu itu. Sebegitu dahsyatnya
;p
Cinta pertama ini menyedot hampir seluruh perhatian orang, bahkan
sampe lagi makan, mau makan, mau tidur, semuanyaa teringat cinta pertama. Kalo buat
isha sih sampe seumuran gini masih suka nonton Barbie dan princess-princess
gitu. Haha aneh juga, tapi bawaanya seneng aja, sekejap ngerefresh otak. Cinta
pertama bikin kisah tersendiri.
Begitu juga baca buku romantis, bikin senyum-senyum sendiri,
mesem-mesem bahkan sampe nangis Bombay. Alamak, mama isha suka komentar gini:
kalo udah baca buku sama nonton film, pasti punya dunia sendiri, senyum-senyum sendiri,
nangis sendiri. Aneh ;p
Cinta. Kita semua selalu berharap, cinta pertama bakal jadi
cinta terakhir kita. Meskipun terkadang harapan itu tidak semuanya terpenuhi
dan terkabul. Mudah-mudahan kita semua tidak salah melabuhkan hati, tidak salah
dalam memilih pasangan dan orang yang kita cintai. Jangan sampai kita
menyia-nyiakan orang yang mencintai kita demi orang yang kita cintai.
Mudah-mudahan dia yang kita cinta menjadi cinta terakhir,
menemani kita dalam suka dan duka, menemani dalam setiap langkah kaki kita
untuk mencapai bahagia, bahagia di dunia, dan di akhirat sana. Aamiin
Duh, terharu banget deh rasanya. Tiba-tiba ngebayangin
banyak hal. Kebayang adegan-adegan film dan buku. Kebayang indahnya menjalani
hari-hari bersama orang yang di cinta, coba aja deh bayangin juga seseorang
yang kamu cinta dan segala hal yang pernah di lewati bersama, indahkan? Meski iu
dalam kesedihan dan berbagai cobaan. Ah, indah sekali. Bahkan dalam menuliskan
kata-kata ini, cinta itu begitu terasa. Menuliskan kata-kata dengan cinta. Ya,
cinta pertama dan terakhir. Oh, siapakah dia?
Cinta pertama itu sulit dilupakan loh, Isha...
ReplyDeleteLoh jadi curcol yah? hehe :p
kalau kata Maliq & The Essentials, masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta :)
ReplyDelete