Sha udah duduk dalam perahu di bibir pantai palangan, sambil menunggu teman-teman berganti pakaian. Sha mengamati sekitar, beberapa masyarakat bercengkrama di sebuah warung. Mengobrol, tertawa sambil minum kopi. Beberapa sedang menyebrangkan motor di atas perahu rakit dari bibir pantai palangan yang lain. Dan beberapa yang lain, sedang duduk diatas perahu sambil memotret (termasuk sha).
Tak lama perahu pun mulai berlayar, betapa menyenangkan menyapa angin laut. Perlahan, warna air kecoklatan berubah menjadi biru sejauh mata memandang.
Dari kejauhan terlihat rumah apung, awalnya sha pikir itu sarang burung karena ada beberapa burung terbang keluar dari sana. Ternyata itu adalah bagan, alat penangkapan ikan secara tradisional. Dibawahnya di taruh jaring untuk menangkap ikan.
Tak lama, perahu kami berhenti. Satu persatu teman-teman media menceburkan diri ke laut. Snorkling, berenang kesana kemari. Di sinilah sha sedikit merasa, Hmm, dari tahun kemarin rencana les berenang ga jadi terus. Dari mulai musim hujan dan sekarang panas tapi banyak kerjaan. Diam-diam impian sha bisa berenang muncul kembali. Ada satu hal yang sebenarnya selama ini sha sembunyiin. Sha ga berani (takut) megang ikan hidup, meskipun cuman ikan sepat yang ga lebih gede dari telapak tangan sha sendiri. Mungkin sebaiknya, sha terapi dulu sebelum bisa berenang apalagi berenang di laut sama ikan-ikan.
Puas berenang, perahu kami menepi di Pulau Kunti. Sssst, nama pulau ini bukan berasal dari kuntilanak. Tapi berasal dari salah satu nama dewi, Dewi Kunti. Meski namanya terdengar seram karena mindset pertama kita kuntilanak. kenyataannya pulau kunti sangat cantik dan jauh darikata seram.
Berjalan menyusuri bibir pantai dengan pasir yang lembut. Duduk, dan berfoto ria. Sha, teh nchie dan bang aswi berjalan kaki menuju gua di salah satu sisi pulau. Uniknya, selain pasir adapula karang-karang besar yang menjadi pembatas antara laut dan daratan. Dua hal berbeda yang bersisian namun indah. Kami melompat dari satu karang ke karang lain. Melihat nelayan memancing diujung karang, berpose di bawah pohon hingga akhirnya sampai di gua!
Berjalan menyusuri bibir pantai dengan pasir yang lembut. Duduk, dan berfoto ria. Sha, teh nchie dan bang aswi berjalan kaki menuju gua di salah satu sisi pulau. Uniknya, selain pasir adapula karang-karang besar yang menjadi pembatas antara laut dan daratan. Dua hal berbeda yang bersisian namun indah. Kami melompat dari satu karang ke karang lain. Melihat nelayan memancing diujung karang, berpose di bawah pohon hingga akhirnya sampai di gua!
Gua nya cukup lebar namun menyempit ke dalam. Salah satu teman media ada yang mengajak masuk ke dalam gua lebih jauh lagi. Tapi tak ada satu pun yang beranjak. Gua menjadi tempat paling nyaman untuk berteduh ditengah teriknya matahari kala itu. Teman media tersebut takut akan ada ular dan binatang lain tapi penasaran dengan dalam gua apakah tembus dengan langit-langit karena terlihat sedikit cahaya. Bertanya beberapa kali namun tak ada yang menemani. Dan pada akhirnya, hanya berdiam diri saja bersama kita semua.
Belajar dari dua kejadian tersebut, apakah kita akan tetap meneruskan mimpi yang terlihat kecil namun menggelitik meminta untuk di wujudkan dan memuaskan diri sendiri. Atau kembali memendamnya, dan tak menghiraukannya.
Duh rindu birunya laut dan lembutnya pasir pantai, kapan ea aku bisa mantai lagi haha tfs Shaaa
ReplyDeletenunggu dede nya agak gedean buat diajak main teh, hehe
DeleteLiburan lebaran kemarin saya sampe bosan main air laut, tapi sekarang kangen lagi hahahahhah
ReplyDeletemaen lagii haha
DeleteWaaa,bagus banget pantainya....airnya biru cantik
ReplyDeleteiyaa, keliatan banget birunyaa. tapi pas snorkling keruh katanya. mungkin karena ga terlalu jauh dari pantai, jadi masih ad apasirnya
Deleteih aku mah rengek tiap liat postingan pantai. jadi pengen sendiri gitu cuma ribet sama baju-bajunya soalnya basah mulu haha
ReplyDeletelebih ribet kalau pasirnya nempel ke baju dan kebawa sampe rumah :P
DeleteJadi penasaran dengan gua nya, apa benar ada ularnya atau emang cuma perasaan takut saja
ReplyDeletenyesel kali nggak dilajut ke dalam gua hehe
entahlah teh hehe
Deletebagus fotonya
ReplyDeletejadi kepingin kesana deh...
ke sana aja mas :)
Deletedimana ini mbak?
ReplyDeleteNasib orang yang ngga bisa berenang mah emang gini kalau pas maen ke laut, pengen nyemplung basah-basahan malah kagak bisa :( Senasib kita mbak, wkwkwk. Pol-polan cuma bisa mandi di pinggir pantai doang.
di sukabumi..
Deletewuaa asyik, ada yang senasib :P
Iya sih, biasanya kalo goa yang gelap gak bisa maen langsung dimasukin, bahaya.
ReplyDeleteBtw, pulau kunti jadi gimana gitu ya bacanya wkwk
iya, bisa jadi.
Deletewah, jadi keingetan belom di tulis sejarahnya :D
Goanya dalem ngak tuh say. keren amat ini tripnya banyak lokasi yg instagramable banget ya
ReplyDeletegatau karena ga gitu masuk ke dalem hehe
Deletenama pulaunya serem banget sih...pulau kunti hehehehe
ReplyDeletehihihihi *ketawakunti*
Deleteliat pantai kayak gitu bawaaanya pengen renang. dulu pernah mau renang di pantai tapi karena ombaknya gede malah jadi takut.
ReplyDeletejiper duluan ya mas?
DeleteEnak ya habis main pantai terus bisa ketemu sama goa. Bisa masuk list ni buat destinasi selanjutnya
ReplyDeletebisa banget, sekarang lgi penilaian dari unesco bua jadi salah satu daftar geopark di dunia
DeletePasti nyaman jika snorkling disitu. Tak kalah memukau dari teluk saleh di Sumbawa
ReplyDeletekalau sha ke sumbawa, tour gratis ya mas hehe
Deletekeren baget tempatnya. Gak bisa berenang gpp sih mbak. kan ada vest life jacket.
ReplyDeletesalam kenal ya
www.theamazingjasmi.com
semuanya gaada yang pake vest jacket, hehe
DeleteWhat? beneran gak ada vest jacket nya? kalo gitu saya juga gak berani. wkwkwkwk
Deleteada sih, tapi gaada yang pake life vest jacket. Jadi pada berenang aja gitu :)
Deletewahh kece banget itu lokasinya, bisa snorkling sekalian ya
ReplyDeleteiya mas :)
Deleteudah lama gak ke laut,kangen euy... Btw, kenapa dinamakan pulau kunti? Saya kok jadi kebayang mbak kunti (l) anak yang di TV horor yah
ReplyDeletebukan karena kuntilanak itu, tapi ada yang bilang diambil dari nama dewi kunti. Pulau nya ga seseram namanya :D
DeleteSaya juga sama kayak eni rahayu, udah lama banget gak main ke laut atau pantai. Udah rindu aroma laut yg berbau garam, kadang bau ikan di yg dijemur penduduk di jalan menuju pantainya. xD
ReplyDeleteTapi di sini susah nemu gua di area pantai. Kalo di hutannya ada sih. Tapi kenapa ya bisa ada guanya? Apa iti sengaja dibuat?
main atuh haaaww
Deletekayaknya sih kebentuk otomatis gitu, mengingat area situ karang semua :)
Paling suka sama foto dua pasang kaki itu. Kaki Sha yang mana tuh?
ReplyDeleteayo, tebak yang mana. hehe
DeleteAku sukaa nih ketemu ikan-ikan meskipun nggak pinter berenang :D
ReplyDeleteUdah nyoba menyelam juga buat ketemu ikan, eh keburu naik lagi gara-gara napasnya pendek hahaha
emang feelnya beda banget ya teh :)
DeleteAku juga pengen bisa renang. Biar bisa main ke pantai atau laut, lalu berenang sepuasnya.
ReplyDeletewah, ada temennya. hehe
DeleteIni di daerah mana ya, mbak?
ReplyDeleteAku juga berenang asal bisa ngapung kecipak-kecipuk aja, yang penting bisa main air :D
sukabumi hehe
Deletesamaa, :D
Wwwiihhh.. bisa senorkeling juga ya disitu? Asik tuh....
ReplyDeleteiya bisa, buat yang bisa berenang. atau bawa alat snorklingnya sendiri :)
DeleteKalau mimpi buruk abaikan...
ReplyDeleteTapi, Klo mimpi baik diusahakan diwujudkan..
saling mendo'akan agar mimpinya terwujud :)
DeleteItu pantainya ada di mana mbak?
ReplyDeletedi sukabumi :)
DeleteSaya suka pantai, pengen ke sini kapan-kapanlah...tks infonya, salam kenal.
ReplyDeletesalam kenal juga, kayaknya sering liat mas nur terbit di grup komunitas
Deletekemarin minggu daku juga main ke pulau sangiang di banten.. yampunnn.. sebuah kesempatan emas yang syahdu yang tak bisa dilupakan. #maklum pertama kali.. hahaha
ReplyDeletebisa snorkling disana dan ngeliat ikan n terumbunya, Ya Allah apik tenan lho mba...
mungkin disana juga bagus-bagus kali yah mba soalnya lautnya biru banget gitu.
wuaaaa, keren nih ke sangiang
Deleteemang sangiang terkenal banget ituu
iiih, mau-mauu.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAsik gitu pemandangan pantainya, jadi kangen snorkeling.. nama pulaunya unik, pulau kunti. Rasa pengen disambungin kunti... hehe
ReplyDeletelanak yaa hihihihi *ngikutin ketawanya dia
Deletekakkkk.. Setlah baca sama liat2 potonya.. kok jadi pengin ke pantai yaaaaaaa
ReplyDeleteyuuuk mantai
Deletekata temen saya yg orang jabar, katanya pantai di sana ga kalah sama pantai2 di gunungkidul jogja. hmm, ternyata benar ya, berkat postingan mbak, saya jadi tahu. salam kenal dari jogja mba ^^
ReplyDeleteiya, bener banget. mungkin karena sesama pantai selatan kali ya :)
Deletesalam kenal juga mas :)
warna birunyaaa duh <3
ReplyDeletecantik yesss
Deleteiya, abis jalan-jalan hehe
ReplyDeletejalan-jalan aja atuh mas bimo. yang deket-deket aja dulu :)
Baca ini lagi, ketika musim hujan nggak terlalu asik buat main ke pantai. Jadi kangen ke pantai :(
ReplyDeletekenapa ga asik?
Deletedaerah situ kan deket ke pantai, tinggal maen ajaah motoran
Soalnya musim hujan sih. Langit nggak biru. Terus ombak juga nggak bagus kayaknya. Apalagi kalo pas ke pantai, terus hujan. Nggak enak banget.
DeleteCuma kalo dapet pas cerah, terang benderang, kayaknya enak.
gak juga, awal desember kemaren waktu supermoon cerah banget tuh langitnyaa
Deletekeren pantainya teh...
ReplyDeletekesanalah nanti cek TKP..
silahkan :)
Delete