Curug Cimarinjung

Assalamu'alaikum teman-teman, apa kabar? beberapa hari ini hujan terus ya. Cuaca cukup ga menentu. Sha sempet sakit dan gak masuk kerja tiga hari! Jadi, kangen liburan dan mau share cerita liburan sha ke geopark ciletuh, sukabumi beberapa waktu lalu.

Masih inget waktu sha ke pantai palangan dan pulau kunti? Nah, sepulang dari sana sha dan teman-teman media bakar-bakar ikan di salah satu restoran pinggir pantai. Sha dan teh nchie bahkan sempet mandi di sana.

Begitu tukang ojek sudah sampai di restoran, sha buru-buru naik dan pilih motor yang gede dan mang yang meyakinkan. Konon cerita, jalan yang di tempuh cukup terjal. Berselang beberapa menit, jalan masih bagus dan mulus. Memasuki jalan rusak tak sampai tiga menit sha udah di turunin di depan sebuah rumah di samping jalan setapak dan sungai kecil.

Berjalan nyusurin jalan setapak berupa paving block sampai tiba di tempat beli tiket masuk. Satu orang cukup bayar 5000 rupiah aja. Jalan kaki kurang lebih 15 menit, pas nyampe sebuah belokan seorang teman media berhenti dan melihat ke arah sungai. Di sana terdapat ribuan bayi rajungan (kepiting sungai yang kecil), seorang penduduk lokal meraup bayi rajungan ke tangannya. Saking banyaknya, sha agak geli pas liat. Gak berani megang karena takut para bayi rajungan pegel-pegel dan jatoh dari tangan sha, nanti dia sakit 😪

Sampai di curug cimarinjung di sambut dengan bambu-bambu, tempat duduk dan spot foto bertuliskan curug cimarinjung. Berhenti sejenak, menikmati udara lalu berjalan berpegangan pada bambu. Menyusuri batu dan tiba di ujung bawah air terjun. Air terjun ini tingginya sampe 50 meter! Sha sampe capek nengadah liat keatas.

Bang aswi diantara bebatuan

Well, netbook sha rusak dan folder foto bertahun-tahun hilang, sediiih banget rasanya. Walaupun ada beberapa yang masih bisa di selamatkan. Termasuk foto-foto ke cimarinjung ini. Yang sha suka dari curug cimarinjung, satu bagian penuh bebatuan, satu bagian penuh dengan rumput dan pepohonan menandakan jarang tersentuh manusia.

Nah, di sini ada dua batu besar di aliran air (salah satu batu besar sebelah kiri foto). Terus ada air terjun kecil lagi. Di bawah air terjun ini para wisatawan di perbolehkan mandi. Ada tangga khusus menuju ke sini, dengan satu pohon yang amat besar. Sha lihat ke bawah dan tangganya lumayan banyak, berhubung sudah sore, sha gak turun ke bawah.

Abis itu sha balik lagi ke tempat mang ojek dan bersiap berburu sunset ke tempat selanjutnya. Kemana? tunggu postingan selanjutnya yaa.. 😃