Prompt #6 : Tak Di Sangka

Noura menggeliat berusaha lepas dari security. Sebelum pintu benar-benar tertutup, dia masih sempat berbalik dan berteriak, “Saya sudah mencari anda bertahun-tahun, Tuan Black. Tiga hari lalu saya melihat facebook anda dan menemukan kisah yang sama seperti yang selalu diceritakan Ibu saya.”

Langkah kaki itu terhenti, terdiam. Napasnya terhela panjang. Black tahu siapa gadis yang beranjak dewasa itu, dia sempat menangkap sosoknya saat melewati sebuah jembatan. Black tahu, dia bukanlah seorang pangeran. Hanya seorang manusia tak berarti diantara jutaan manusia yang hidup di bumi. Black melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya itu, tanpa menoleh ke arah gadis itu.

"Jaman dulu, saat krisis menyerang negeri ini. ibu tak tahu apa-apa. Ibu hanyalah seorang gadis pemimpi. Tapi kenyataannya mimpi itu tak bisa ibu raih, ibu tak tahu bagaimana penyebabnya, yang ibu tahu nenekmu mengajak ibu pergi, berpindah-pindah tempat. tanpa tahu keberadaan kakekmu yang hilang entah kemana. Ibu sering menanyakan keberadaan kakek pada nenekmu. Tapi nenekmu tak pernah menjawabnya, Dia bahkan menyuruh ibu untuk diam dan tak menanyakan itu lagi.

Ibu tak bisa diam, di pikiran ibu melayang-layang pertanyaan tentang kakek, dan pertanyaan-pertanyaan itu pun sedikit demi sedikit hilang saat ibu menemukan pangeran, namanya black. Dia tidak hitam, tidak. Bahkan hatinya begitu putih. Dia yang membantu ibu mewujudkan mimpi nenekmu sebelum ajalnya menyerang. Dia begitu tampan, dia membuat hidup ibu lebih bewarna, apalagi setelah kehilangan nenekmu.

Ibu tahu mengapa pangeran itu tak memilih ibu, ibu sadar bahwa ibu bukanlah siapa-siapa. Meski telah memiliki kamu sebagai hasil kasih sayang kami. Tapi ibu masih bersyukur sempat memiliki pangeran seperti dia."

Cerita itu pula yang noura dapat dari facebook black yang gadis itu temukan beberapa hari yang lalu. Yang membawa langkahnya sampai ke depan satpam yang ini menyeret-nyeretnya.

Noura tak tahu, ada sesuatu yang di sembunyikan oleh black dalam cerita itu. Black memang berharap menjadi pangeran untuk ibu dari gadis manis ini. Yang tak di sangkanya adalah anak dari pria yang telah membnuh ayahnya, sekaligus dia bunuh. Dia teramat marah. Meski dia sangat mencintai dan membutuhkan wanita itu.