Gua Gombong dan Gua Jatijajar Kebumen

Dari Gua barat, kita kembali ke tempat parkir bus dengan menggunakan mobil bak terbuka. Beberapa peserta famtrip menjemur baju basah di mobil. Kita berhenti tepat di satu gerbang besar yang sengaja ditutupi oleh kayu. Tempat wisata itu belum diresmikan dan sedang dalam tahap akhir renovasi. Sha dan teman-teman FamTripJateng masuk lewat jalan samping. Halaman yang luas, cuaca yang terik dan bangunan yang akan dijadikan tempat wisata mengingatkan sha akan ragunan. Bedanya, sekarang kita sedang berada di Gua Jatijajar.

Dibimbing oleh seorang pria yang menjelaskan mengenai asal muasal gua jatijajar. Konon katanya dinamakan jatijajar karena ditemukan dua pohon jati yang berjajar.

Namun, gua yang kita masuki bukanlah gua Jatijajar. Dikarenakan keterbatasan waktu, kami hanya mengunjungi gua Gombong yang letaknya di bawah gua Jatijajar.

Salah satu keunikan yang sha temukan adalah pintu masuk ke dalam goa Gombong ini cukup besar dan lebar. Tidak seperti gua-gua yang pernah sha temui. 

Ada bagian gua yang langit-langitnya berlubang, semacam the way to heaven dengan seberkas cahaya masuk dan langit yang berwarna biru cantik saat kita menatap ke atasnya.

Sha berjalan ke bagian dalam gua dan disambut dengan warna warni lampu, tetes-tetes air, tangga dan permukaan yang sudah modern. Sha merasa seperti berada dalam cerita sebuah novel.

Berjalan perlahan-lahan sampai akhirnya keluar dari sisi gua yang lain dan kembali bertemu dengan cahaya matahari. Gua jatijajar tepat berada diatas. Namun, kita sudah tidak memiliki waktu dan berjalan menyusuri taman menuju pintu keluar.

Well, ini adalah tempat terakhir yang sha kunjungi dalam rangka Familiarization Tour Travel Blogger dan Media dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bareng teman-teman blogger: Ardian Kusuma, Ghozali Qodratullah, Albert Ghana, Tracy, Hanif Andy, Ismia Fitri, Gallant Tsany, Taufan Gio, Bobby Ertanto, Inayati Nur, Utami Nanda, Imama Lavi, Aji Sukma, Irzal Adia.

Sepulang dari Gua Gombong, sha masih ikut rombongan dan ngobrol sepanjang jalan sama mas Irzal. Sha turun di Gombong buat nginep di rumah poh. Rumahnya bener-bener desa dalam cerita, segala macam tanaman dari daun bawang, jeruk, jambu air sampai kelapa. Juga segala ternaknya; ayam, ikan mas, ikan lele, burung, kelinci, domda dan sapi di halaman. Sha  pulang ke bandung dengan naik kereta api Kutoarjo Selatan besok paginya dan gak sempet main ke pantai karena sibuk ngasih makan hewan peliharaan.

Ini cerita perjalanan Famtrip sha selama tiga hari (Klik untuk info lebih lanjut): Rafting sungai Bogowonto, Gardu Pandang dan Goa Seplawan, Berkunjung ke Desa Benowo, Sunrise di Gunung Kunir, Curug Benowo, Curug Padusan dan Petilasan pangeran benowo, Pantai Menganti, Sunset di Sawangan Adventure, Caving Gua Barat.