Qiwii aplikasi antrian

"Kalau di hitung rata-rata umur manusia di dunia adalah 65 tahun, maka rata-rata mereka menghabiskan waktu 2 tahun untuk mengantri." Begitu salah satu ucapan dari perwakilan Qiwii, aplikasi antrian yang melakukan soft launching tanggal 6 april lalu.

Kalau di pikir-pikir, ada benarnya juga. Tak terhitung berapa lama sha menunggu. Dari hal sepele saja seperti menunggu antrian di restoran. Sha pernah lho, nunggu sampe sejam lebih di salah satu restoran sambil berdiri dan itu, bikin sha kapok sampe sekarang 😔

How waiting online make your time management more effective. Tagline dari Qiwii ini bener-bener ngena banget sesuai kebutuhan kita. Di aplikasi Qiwii ini, kita bisa daftar nomor antrian untuk restoran, layanan pemerintah seperti antri paspor online dan BPJS, layanan kesehatan seperti puskesmas, salon, bengkel dan carwash hingga bioskop.

Jadi, kita bisa memilih kapan akan datang, jam berapa dan follow up antriannya udah nyampe nomor berapa.

Selain sangat bermanfaat karena kita gak perlu nunggu berjam-jam. Bermanfaat juga bagi pemilik bisnis karena bisa mengelola dan menganalisis bisnisnya hanya dari aplikasi. Pada soft launching ini, ada seminar juga dengan pembicara Ismail Marjuki sebagai owner Wagoon Cofee dan Indira Sulistiyanti sebagai manager dari Biya Saloon. 

Mereka sharing dari awal mula membangun bisnis hingga sukses sampai sekarang. Buat teman-teman yang punya bisnis, bisa juga bergabung dengan aplikasi Qiwii ini.

Semoga Qiwii bisa jadi solusi buat kita semua ya, lebih menghemat waktu agar tidak terbuang percuma. Kalau kita udah tahu jadwal antrinya, pasti gak akan ada kejadian serobot antrian karena sudah lelah menunggu. Hehe