Sepertinya sha memang beruntung dalam perojekan di Benowo ini, cuma sha yang diantarkan tepat beberapa meter dekat dengan petilasan pangeran Benowo.
Rupanya, teman-teman melewati curug batur untuk menuju petilasan ini. Konon katanya petilasan ini adalah makam Pangeran Benowo, namun ada pula yang menyebutkan bahwa petilasan ini merupakan tempat persinggahan Pangeran Benowo.
Pangeran Benowo adalah anak dari Joko Tingkir dan menjadi Raja Pajang ketiga yang bergelar Prabuwijaya. Bapak pengurus petilasan mengatakan kalau dari pihak keraton sering kali datang ke sini pada waktu-waktu tertentu. Tanpa gembar gembor tahu-tahu sudah ada di sana dengan mengenakan pakaian serba putih. Kehadiran pangeran benowo di desa ini sangat berpengaruh sehingga desa ini pun dinamakan desa benowo.
Setelah dari petilasan, kami berjalan menyusuri jalan setapak dengan pohon-pohon dan kebun. Sha melewati tanggul kecil untuk membatasi debit air karena sungai untuk aliran air mengecil. Tanggul tersebut sedikit diatas mata kaki dan licin. Kak Tracy, sampai jatuh dan basah. Untungnya, kamera dan handphone dalam kondisi aman.
Airnya dingin dan segeer! sha berpapasan dengan mbak aya, mbak icha dan alfi. Mereka nyebur dan berenang di sini. Seru ya! Salah seorang rombongan kami pun ada yang nyebur, entah mas siapa lupa namanya. Mas ini yang tadi nyapu di petilasan. hehehe
Sebagai rombongan terakhir yang ada di sini, cukuplah kita foto-foto dan selfie di jembatan bambu. Disana juga terdapat sebuah kursi bambu dan sebuah gazebo yang berada sedikit ke atas.
Kami pun beranjak meninggalkan suara gemericik air terjun, air yang dingin berwarna kecoklatan. Tanah yang basah, udara yang segar, sahutan burung dan serangga. Juga sebuah batok kelapa yang menadah getah pohon yang menjadi perbincangan kami sepanjang perjalanan pulang ke hostel desa benowo.
Nama padusan kaya budaya di daerah jawa saat jelang ramadhan ya..?
ReplyDeleteiya, mirip2. kayaknya diambil dari kata adus dalam bahasa jawa yang artinya mandi. emang curugnya ga terlalu dalem sekitar 1.2 meter kayaknya dan airnya segeeeer banget buat di pake mandi :D
Deletepuasa-puasa enak nih nyebur di curug
ReplyDeleteawas, jangan diminum airnya :P
DeleteCurugnya kayak berundak2 gitu ya mbak. DIngin.. apik banget pemandangannya :)
ReplyDeleteiya, karena batunya gak rata sih :)
Deletedingiiin dan seger bangeet :D
Ini perjalanan kapan, diposting kapan....wkwkwk
ReplyDeletessssttt, jangan buka kartu! hahahaa
Deletekata saya mah main ke air terjun itu penuh perjuangan : waktu berangkat, apalagi waktu mau pulang. Capek naek turunnya *urut kaki* :))
ReplyDeleteiya, rata-rata air terjun emang gitu teh. makanya seneng banget pas nemu curug benowo yang turun dari ojeg langsung curug tanpa berlelah-lelah. hehe
DeleteBusui pengen jalan-jalan jadinyaaaa, bu Bidan traveling mulu nih tfs yaaa
ReplyDeletenunggu dedenya gede duluu, nanti kita jalan2 teeh :)
DeletePaling suka ke curug. Airnya adem yaaaa
ReplyDeleteiya teh tian, di bandung belom pernah ke curug nih :)
Deletecantik bgt curugnya aku mahncuman ke curug cimahi doang mba hahaha ya namanya urang cimahi mayanlah masi bagus cuman jalannya ajaib pisan.
ReplyDeletesha mah apalagi, belom pernah ke curug cimahi juga ehehehe
DeleteArtikel bagus karena ada fotoku
ReplyDeleteekspresinya itu looh. hahaha
DeleteJalan2nya seru, petualangan banget, petilasan itu artinya apa mba?
ReplyDeletepetilasan itu bisa diartikan makam, bisa juga diartikan tempat persinggahan. mirip2 sama napak tilas kayaknya. CMIIW
DeleteAsiik banget pemandangannya euy. Pengen deh bisa ekplore alam kaya gini, tapi klo bawa anak gimana yaa.. Huhu, nunggu agak gedean dikit deh :D tfs ya teh :)
ReplyDeleteiya, asyik banget. kayaknya ga masalah bawa anak ke sini teh. karena jalan setapaknya deket banget. bagus buat experience anak-anak selama dibawah pengawasan orang tua :)
Deletewah aku kelewatan postingan ini hmmmm. sebagai Fans Berat Isha aku merasa gagal #apeu
ReplyDeletetolong itu mas mas yang pake jaket biru diceburin aja. mukanya ngeselin. trims
asyiiik. ku punys fans. hahaha
Deletesilahkan menceburkan diri sendiri. trims
Jika kesitu jangan lupa berkunjung pula ke gunung kunir dan curug benowo
ReplyDeletekemaren ke sana juga, udah sha tulis di postingan yang lain :)
Delete