Semenjak ada WAG, keluarga sha jadi makin deket lagi. Tiap hari bahasannya beda-beda. Mulai dari nyama-nyamain nama anggota keluarga sama nama penanyi dari mulai Asep Darso sampe Hetty Koes Hendang. Dari tatarucingan receh sampe bahasan serius.
 |
| sumber:mediabnr.com |
Ingin melihat berbagai jenis burung yang ada di dunia nggak
harus pergi ke Bali atau Malaysia. Cukup ke Taman Mini Indonesia Indah saja,
yang punya Taman Burung dengan koleksi yang nggak kalah lengkapnya dari taman
burung lainnya di dunia.
Sepulang kerja kemaren, sha ke gedung soho deket PVJ buat mampir ke wall street. Emang udah tau bakal telat karena kerja selesai jam dua. Tapi dari rshs ke PVJ lumayan deket sih, 10 menit doang udah include jalan, parkir, naik lift.
Pas gitu nyampe, gak lama langsung ikut test bahasa inggris! Sempet ngerasa gimana gitu karena udah lama gak belajar haha. Eh, tapi ternyata test nya seru banget!
Apa yang paling dikangenin dari rumah saat ngerantau? Sha otomatis jawab "Masakan Rumah!" Rasa-rasanya udah expert banget karena 1/3 hidup sha dilalui dengan merantau. 8 Tahun gak tinggal di rumah, dari mulai asrama, kos bareng temen sampe kos sendirian. Dan itu juga jawaban nomor satu di salah satu survey acara televisi.
Melihat keluar jendela bus, ada banyak orang yang sedang berjalan menuju pasar papringan ngadiprono. Sha cepat-cepat beresin diri. Apa aja yang mau sha bawa turun dari bus, dan yup. Sha langsung masuk mobil begitu tahu kita akan diantar dengan mobil menuju pasar.
Jalan yang cukup sempit di tengah perkampungan warga. Menurut sha, jaraknya tak begitu jauh. Tapi karena padatnya kendaraan dan sempitnya jalan membuat waktu yang tersita cukup lama. Akhirnya, kamipun memutuskan untuk jalan kaki karena katanya, sudah dekat.
Kabut menyapa tipis-tipis. Kami berjalan diiringi wangi bunga berwarna kuning. Yang konon katanya, jika menghirup wangi dari bunga terompet ini secara langsung, menimbulkan efek memabukkan.
Gloomy day, dan kita tetep semangat buat nyusurin kebun kentang agria. Salah satu jenis kentang terbaik di dieng.
Kebun kentangnya sendiri, berada tepat di belakang rumah pemilik UKM kentang Albaeta. Juga, sekalian kita melihat proses pembuatan keripik kentang mereka.
Okay, ini bukan carica. Tapi ini manisan cabe! Sebelum nyobain carica, sha terlebih dulu nyobain ini.
Rasa manis dari cocktail langsung berbaur dengan pedasnya manisan cabe saat di gigit. Bikin sensasi hangat di mulut. Oh, teryata tidak sepedas yang sha bayangkan.
Tapi tunggu dulu, itu baru satu gigitan. Dan digigitan ketiga, sha merasa kepedasan! Lol. Memang ya, gak boleh sok-sok.an, kalo baru nyicip segigit doang 😔
Dari kopi posongnya pak Tuhar. Kita naik mobil ke dataran yang lebih tinggi. Sha lupa nama pasti tempatnya apa. Tapi ini masih daerah posong. Berkendara kurang lebih satu jam dengan jalan yang tak begitu mulus, nanjak dan cukup curam karena di samping kiri dan kanan itu melewati beberapa jurang. Perjalanan kita pun disertai hujan yang cukup lebat. Sha duduk di paling belakang dan menoleh ke jalan yang telah di lewati. Sedikit ngeri, mencoba berpasrah lalu memejamkan mata sampai tidur.
Sha itu sejujurnya bukan penikmat kopi. Beda banget sama bapak juga mbah yang tiap hari itu harus minum kopi. Kalau pengen pun, paling nyicip-nyicip dikit. Kalau pengen banget, biasanya lebih milih cappucino, moccacino pokoknya yang manis apalagi dengan tambahan creamer atau whipped cream. Dan biasanya, kopi versi sha itu bukan kopi panas tapi kopi yang di seduh dengan setengah air panas plus es.
"Teh, abi mah hoyong pisang nu nyandak ti semarang gening" (Teh, saya pengen pisang yang bawa dari semarang itu). Ucapan tetangga sha waktu kita mau berangkat pengajian.
Jadi ceritanya, sha abis pulang famtrip sama dinas UKM Provinsi Jawa Tengah dan bawa berbagai macam oleh-oleh salah satunya criping (kripik) pisang. Nah, udah jadi kebiasaan tiap pagi setelah selesai beres-beres dan masak, para ibu di sekitar rumah sha botram. Makan rame-rame sambil bawa masakan hari itu. Terus mama sha bawa oleh-olehnya pas botram. Tetangga sha taunya sha pergi ke Semarang, padahal aslinya criping pisang ini sha beli di Temanggung.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons